Rabu, 27 April 2016

TUHAN BERKARYA MELALUI MUKJIZAT

BAB V
TUHAN BERKARYA MELALUI MUKJIZAT

POKOK PEMBELAJARAN
  1. Mukjizat Tuhan
  2. Mukjizat Tuhan Melibatkan Ciptaan
  3. Mukjizat Dalam Agama-Agama
  4. Mukjizat dan Magi(g)
  5. Kendala dan Usaha Mengalami Mukjizat

SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini siswa dapat:
  1. Menjelaskan pengertian mukjizat
  2. Membedakan pemahaman benar dan pemahaman keliru tentang mukjizat dalam masyarakat.
  3. Menunjukkan dasar ajaran agama ttentang  mukjizat.
  4. Membedakan antara mukjizat dengan magi(g).
  5. Menemukan kendala-kendala mengalami mukjizat
  6. Menemukan usaha untuk dapat mengalami mukjizat

MATERI PEMBELAJARAN
Pengantar
Pada bab I kelas X yang lalu telah dibahas pengalaman akan Allah dan wahyu Allah. Dikatakan bahwa manusia mengalami Allah dalam peristiwa hidup sehari-hari dan dalam perjumpaan dengan alam sekitar. Dalam pengalaman akan Allah dibahas manusia mengalami Allah secara transenden, imanen, religius, dan iman. Sedangkan tentang wahyu dikatakan bahwa wahyu merupakan sarana Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia. Itulah sebabnya wahyu juga disebut sebagai pengetahuan/ pengenalan manusia akan Tuhan. Dalam kerangka inilah mukjizat Tuhan dibicarakan.
  
A.    Mukjizat Tuhan
Menurut kamus, mukjizat adalah sesuatu yang menyimpang dari hukum alam tetapi ada dan terjadi (Daryanto. 1997:440). Hal senada juga dikatakan oleh Heuken. Ia menuliskan bahwa mukjizat adalah suatu kejadian yang tidak dapat diterangkan oleh pengalaman kita yang berdasarkan pengamatan alam (hukum alam), dan karena itu bersifat luar biasa. Namun demikian mukjizat tidak bermaksud untuk memamerkan kekuasaan Allah (Heuken. 1993:193). Dari sinilah kemudian mukjizat dipahami sebagai suatu kejadian yang luar biasa; ajaib. Pemahaman yang demikian digunakan oleh kebanyakan orang untuk menjelaskan tentang mukjizat. Maka pemahaman ini bisa dikatakan sebagai pemahaman umum.
Dalam buku yang sama, Heuken mengemukakan paham lain yang memperdalam makna dari mukjizat. Mukjizat adalah suatu tanda yang menampakkan kekuasaan Allah yang menyelamatkan; selain itu membenarkan orang-orang tertentu dan amanat mereka sebagai utusan Allah (Heuken. 1993:193). Secara sederhana dapat dikatakan bahwa, mukjizat adalah peristiwa penyelamatan Tuhan  dalam hidup manusia. Karya penyelamatan ini terjadi setiap hari dalam segala peristiwa. Dari sini mukjizat dipahami sebagai anugerah Tuhan. Untuk paham yang kedua ini bisa diartikan sebagai paham khusus mengingat belum banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Dari dua paham tentang mukjizat ini dapat dikatakan bahwa mukjizat tidak dibatasi pada kejadian-kejadian yang melampaui hukum alam, melainkan kejadian biasa yang harus selalu ditempatkan dalam rangka tujuan dan arti seluruh alam semesta, yaitu mewahyukan Sang Pencipta.

B.     Mukjizat Tuhan  Melibatkan Ciptaan
Mukjizat Tuhan dapat dirasakan dan dialami dalam segala peristiwa, kapan saja,  di mana saja, dan oleh siapa saja. Dalam peristiwa yang sungguh-sungguh istimewa, Tuhan seakan-akan bekerja sendirian. Tetapi sebenarnya, Tuhan selalu melibatkan ciptaanNya dalam mewujudkan kehendakNya. Banyak keajaiban terjadi setelah manusia memohon (sendiri) atau dimohonkan (oleh orang lain) dengan sungguh. Misalnya, kesembuhan seseorang dari sakit parah terjadi karena si sakit ( dan orang-orang sekitar ) memohon dengan sungguh. Kesembuhan dapat terjadi karena orang lain di luar lingkup si sakit mendoakan secara sungguh. Mukjizat sering terjadi karena daya reflek (dan naluri) seseorang yang memungkinkan dirinya menghindarkan diri dari suatu bahaya yang dapat merengggut jiwanya. Mukjizat dapat juga terjadi karena jasa orang-orang yang memiliki anugerah khusus (kharisma) misalnya anugerah penyembuhan. Di sinilah manusia secara langsung maupun tidak langsung menjadi sarana dan perantara terjadinya mukjizat. Dengan kata lain, atas perkenanan Allah (insya Allah)  manusia bisa membuat mukjizat.
Di luar kuasa manusia, mukjizatpun bisa terjadi. Misalnya, ada orang jatuh di lereng gunung, tetapi tersangkut oleh pohon sehingga jiwanya terselamatkan. Atau gara-gara membatalkan suatu acara, seseorang terlepas dari bencana yang terjadi di tempat itu. Namun demikian, manusia toh tidak dapat memaksakan keselamatannya. Manusia hanya memohon dan mengusahakan sedangkan Tuhanlah sang penentunya.
Peranan mukjizat adalah membuka hati dan akal budi manusia supaya mengambil sikap positif terhadap tindakan dan sabda Tuhan. Mukjizat tidak memaksa orang untuk percaya, tetapi mengundang dan memanggil manusia untuk menerima pesan Tuhan.


C.    Mukjizat dalam Agama-agama
Dengan pemahaman berbeda-beda masing-masing agama mengakui keberadaan mukjizat. Namun, mereka sepakat bahwa mukjijat adalah sesuatu yang ajaib yang berasal dari Tuhan. Pemahaman ini selain ditemukan dalam pendapat para pemikir /tokoh agama, juga terdapat dalam kitab suci,  baik dalam bentuk ayat-ayat pendukung maupun dalam bentuk kisah.
1.      Hindu
Dalam agama Hindu, keberadaan mukjizat dikaitkan dengan tokoh penjelmaan dewa Wisnu yang disebut Awatara (bdk. Lokeswara). Awatara selalu hadir di dunia menyelamatkan manusia ketika dunia dalam keadaan kacau dan rusak akibat kejahatan manusia. Ia datang untuk menegakkan Dharma (kebenaran). Sepanjang sejarah semesta, Dewa Wisnu menjelma menjadi 10 Awatara. Mereka itu adalah Ramaparasu (ksatria kapak), Varaha (celeng), Narashima (singa), Matsa (ikan), Kurma (kura-kura), Wamana (manusia cebol), Krisna,  Buddha, dan Kalki.
Bhagawan Das  menggolongkan mukjizat Khrisna menjadi beberapa jenis:
Ø  Memberi penampakan-penampakan yang bersifat menerangkan
Ø  Melihat dari jarak yang sangat jauh
Ø  Memperbanyak makanan atau benda
Ø  Memproyeksikan badan halus sehingga terlihat serentak di mana-mana
Ø  Menyembuhkan orang sakit dan cacat hanya dengan sentuhan
Ø  Menghidupkan orang mati.
Dari sepuluh Awatara ini ada Awatara yang masih dinantikan kedatangannya di dunia. Ibarat Mesias, ia akan mengembalikan kejayaan kebenaran di akhir jaman Nanti. Dialah Kalki Awatara.
2.      Buddha
Agama Buddha memahami mukjizat sebagai pertolongan gaib dari Tuhan. Dalam membuat mukjizat Tuhan menghadirkan diri dalam ujud Buddha Avaloketesvara (Buddha Penolong). Ia bertugas memperbaiki cara pandang agama yang keliru.
Kadang Sang Buddha ini menampakkan diriNya dalam rupa cahaya kemilau keemasan. Beberapa kisah menjelaskan bahwa seseorang sering selamat dari bahaya maut dengan adanya cahaya kemilau.
 Selain itu, mukjizat Tuhan dapat terjadi pada siapa saja yang mengucapkan mantra Amitabha  dengan penuh iman. Amitabha artinya Buddha Penolong.
Kitab Petavatthu menjelaskan bahwa manusia yang masih hidup di dunia ini dapat membuat mukjizat bagi jiwa-jiwa yang mengalami penderitaan di alam Yama. Manusia dapat membebaskan penderitaan jiwa-jiwa dengan cara beramal dan memberi derma pada sangha atau kepada biksu.
Dalam Kevatta Sutta Sang Buddha menjelaskan adanya tiga macam mukjizat yakni:  a. Idddhi patihariya (sering disalahpahami sebagai sihir); b. Adesana patihariya (sering disalahpahami sebagai praktek guna-guna), dan c. Anusani patihariya. Sang Buddha menolak dua yang pertama dan menerima satu yang terakhir. Anusasani patihariya adalah mukjizat kekuatan ajaran yang melibatkan praktek moralitas, konsentrasi dan pengetahuan, dan akhirnya membawa lenyapnya asava (dukka). Namun demikian, Sang Buddha kadang membuat mukjizat iddhi patihariya dan adesana patihariya untuk menyadarkan orang akan perilakunya yang kurang baik. Hal ini misakan berjalan-jalan di udara. 
3.      Khong Hu Cu
Berdasar legenda diceritakan bahwa kelahiran Khong Hu Cu disertai dengan mukjizat. Ia yang lahir di gua dan ditinggalkan orang tuanya kemudian disusui oleh harimau dan dikipasi oleh sejumlah burung elang yang mengepak-kepakkan sayapnya.
Bila mukjizat dikaitkan dengan segala peristiwa penyelamatan Allah pada manusia, maka Khong Hu Cu adalah orang yang dipilih Allah untuk mengadakan mukjizat bagi bangsanya. Berkat ajarannya, keteladanan hidupnya, dan perjuangannya banyak orang terbebas dari kemiskinan jasmani dan rohani. Bahkan hingga sekarang ajaran Khong Hu Cu merupakan jalan banyak orang untuk mencapai kesempurnaan.

4.      Islam
Agama Islam melihat mukjizat sebagai kelebihan dan keistimewaan pribadi yang luar biasa, dalam diri para rasul. Mukjizat juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang tampak luar biasa dalam diri para nabi. Para nabi dan para rasul dibekali kuasa untuk membuat mukjizat demi membuktikan keberadaannya sebagai utusan-utusan Allah.
Beberapa contoh kisah mukjizat:
Ø  Kisah mukjizat nabi Musa ( Al- A’raaf 103 – 171).
Ø  Keajaiban kehamilan Maryam (Maryam, 16 – 22).
Ø  Kisah Perang Gajah di mana dalam membantu nabi Muhammad Tuhan menurunkan pasukan burung ababil.

5.      Kristen dan katolik
Agama Kristen dan Katolik meletakkan peristiwa mukjizat dalam rangka karya penyelamatan Tuhan secara utuh. Maka semua yang terjadi dalam diri manusia adalah mukjizat, mengingat semua terjadi atas kehendak dan campur tangan Tuhan yang kuasa dalam diri manusia yang hina. Secara alkitabiah, beberapa ayat yang mengacu pada keberadaan mukjizat bagi umat Kristen / Katolik antara lain :
Ø  Tanpa Tuhan pekerjaan manusia sia-sia belaka ( Mzm. 127 )
Ø  Bagi Tuhan tiada yang mustahil ( Mat. 19:26 )
Sedangkan dalam kisah Kitab Suci banyak diceritakan bagaimana para nabi perjanjian lama(jaman sebelum Isa Almasih) maupun Yesus (juga para rasul) membuat berbagai mukjizat. Mukjizat itu mereka buat untuk mengingatkan manusia akan kebesaran Tuhan yang mengutusnya. Kisah itu misalnya:
Ø  Musa membelah laut merah (Kitab Keluaran).
Ø  Kisah Elia membangkitkan anak janda Sarfat dari kematian (II Raj. 17:17-24)
Ø  Kisah Yesus mengubah air menjadi anggur (Yoh 2:1-11)
Ø  Kisah Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian (Yoh 11:1-44)
Ø  Kisah Petrus menyembuhkan orang lumpuh (Kis 3:1-10).

D.    Mukjizat dan Magi(g)
Di jaman sekarang, orang perlu hati-hati dan kritis terhadap dua hal ini; mukjizat atau magi(g). Begitu miripnya mukjizat dengan magig sehingga orang mudah terkecoh. Banyak orang berusaha mengejar mukjizat, namun yang ditemukan adalah magi(g). Akibatnya, orang bukannya dapat menemukan kebahagiaan sejati karena hidup bersama Allah, tetapi mengalami kebahagiaan semu karena penderitaan dan kehancuran menanti di kemudian hari. Berbagai kasus korban kejahatan karena pesugihan dalam media massa dapat menjadi bukti akan pentingnya sikap waspada dan hati-hati ini. Kadang memang sulit untuk membedakan keduanya bila tidak melihat buah (hasil/akibat)nya. Bahkan kadang hanya pihak yang bersangkutan saja yang tahu apakah pengalaman yang ia miliki merupakan mukjizat atau magi (g). Lalu apa perbedaan antara mukjizat dengan magi(g)? Berikut ditampilkan secara umum perbedaan mukjizat dengan magi(g).



No
Sisi
Mukjizat
Magi(g)
1
Nama lain
 anugerah, berkat, rahmat
pedukunan, ilmu hitam, santet, sihir, tenung,
2
Sumber / asal
Tuhan
setan atau kekuatan lain
3
Tujuan
Ø  Perkenalan Allah pada manusia.
Ø  kebahagiaan diri terutama  orang lain
Ø  untuk pelayanan
Ø  penderitaan / kematian orang lain
Ø  mencari keuntungan / kesenangan diri
Ø  menyesatkan manusia
4
Cara kerja
Ø  menggunakan kekuatan Allah
Ø  melibatkan orang / ciptaan tertentu (kharisma, ilmu putih)
Ø  tak bersyarat / gratis
Ø  menggunakan kekuatan roh jahat; setan, prewangan.
Ø  menuntut syarat/ imbalan
Ø  memaksa orang untuk ikut (masuk dalam kelompoknya)
5
Sifat
baik
Ø  jahat
Ø  kebaikan semu / menipu
6
Pengaruh bagi seseorang
menjadikan orang rendah hati, dekat dengan Tuhan, sosialitasnya tinggi.
sombong, egois, serakah
7
Dasar
iman akan Tuhan
penyembahan berhala
8
Akibat
baik
buruk

E.     Kendala Mengalami Mukjizat Tuhan
Berdasar pengalaman, banyak orang tidak dapat membagikan pengalaman mukjizat dalam dirinya. Ternyata berbagai  kendala mereka alami. Kendala-kendala itu antara lain:
  1. Terjebak pada paham mukjizat sebagai sesuatu yang ajaib/aneh, hebat, sulit dijangkau dengan akal pikiran, sedangkan pada sisi lain manusia merasakan segala sesuatu itu biasa-biasa saja.
  2. Kurangnya (tidak adanya) refleksi sehingga daya ingat akan berbagai hal termasuk pengalaman menjadi lemah. Akibatnya, semua menjadi sebuah rutinitas (kebiasaan tanpa makna) belaka.
  3. Logisme, artinya segala sesuatu harus bisa dinalar, bila tidak dapat dinalar berarti omong kosong. Orang lupa bahwa banyak hal di dunia ini memang tidak dapat dinalar alias misteri.
  4. Asosial (tidak mau hidup menjemaat). Hidup bersama merupakan kesempatan untuk belajar menyadari mukjizat dengan bantuan pihak lain.
  5. Kesombongan manusia di mana manusia memandang dirinyalah yang mampu melakukan dan menyelesaikan segala masalah serumit apapun. Manusia lupa bahwa tanpa Tuhan manusia tidak dapat berbuat apa-apa.
  6. Kafir, tidak tahu bersyukur (iman tipis / dangkal).
  7. Tidak pernah berdoa dan membaca sabda Tuhan.

F.     Usaha
Ketidakmampuan mengalami mukjizat menyebabkan orang tidak dapat bersyukur atas karya Tuhan yang dialami. Untuk dapat mengalami mukjizat Tuhan beberapa hal harus diusahakan:
Ø  Menanamkan dalam diri sendiri bahwa segala pengalaman hidup manusia adalah suatu mukjizat. Alasannya adalah bahwa Tuhan campur tangan dalam hidup kita Memiliki pandangan yang yang utuh tentang mukjizat. Artinya bahwa mukjizat selain terjadi dalam peristiwa hebat / ajaib, juga terjadi dalam peristiwa biasa. Meski harus disadari dan diakui bahwa semua yang terjadi dalam diri kita memang mukjizat.
Ø  Membiasakan diri untuk doa, baca kitab suci, dan refleksi. Di dalam doa manusia berusaha mengalami Tuhan. Di dalam kitab suci manusia menemukan cara Tuhan bekerja. Di dalam refleksi manusia berusaha menemukan nilai-nilai kehidupan berkat penyertaan Tuhan.
Ø  Mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan (kebaktian, pendalaman iman, misa kudus, dll).
Ø  Membaca buku-buku rohani (kesaksian orang beriman).
Ø  Sadar diri bahwa manusia adalah ciptaan yang tidak mungkin menyamai Tuhan. Maka tidak ada gunanya untuk menyombongkan diri
Ø  Sadar bahwa banyak hal di dunia ini tidak dapat dipahami secara nalar. Itu berarti banyak misteri kehidupan yang tidak dapat dikuak secara tuntas.
Ø  Bersikap kritis terhadap setiap peristiwa. Bisa membedakan buah-buah Roh Baik dengan buah roh jahat.
Ø  Dll.


LATIHAN DAN TUGAS
1.      Jelaskan pengertian mukjizat!
2.      Bedakan pemahaman benar dan pemahaman keliru tentang mukjizat dalam masyarakat!
3.      Buatlah kliping  berita dari media massa yang berkisah tentang mukjizat!
4.      Mengapa Tuhan membuat mukjizat?
5.      Ceritakan pengalaman mukjizat anda!
6.      Bagaimana sikap Anda dalam menghadapi mukjizat Tuhan?
7.      Apa yang dimaksud dengan:
a.       Avalokeswara.
b.      Kritis terhadap mukjizat.
c.       Mantra Amithaba
d.      Mesias
8.      Apa yang dimaksud Mukjizat Tuhan melibatkan ciptaan? Jelsakan dengan contoh!
9.      Tunjukkan dasar – dasar ajaran agama Anda (kitab suci dan pernyataan para ahli) tentang  mukjizat!
10.  Bedakan antara mukjizat dengan magi(g)!
11.  Temukan kendala-kendala yang menghambat Anda dalam mengalami mukjizat Tuhan!
12.  Usaha apa yang dapat dilakukan untuk dapat mengalami mukjizat Tuhan?

Pilihlah jawaban paling tepat untuk soal-soal berikut!
1.      Suatu peristiwa dikatakan mukjizat bila … .
A. tidak masuk akal                      D. berasal dari Tuhan
B. sulit dimengerti                                    E. aneh
C. menggemparkan
2.      Berobat ke dukun, praktek penyembahan berhala, bergabung dalam kelompok ilmu santet merupakan perilaku yang bertentangan dengan sikap iman … .
A. pelayanan                                 D. kerelaan berkurban
B. cinta kasih                                E. doa
C. iman
3.      Setiap orang bisa membuat mukjizat dengan syarat … .
A. banyak melakukan matiraga     D. melakukan kehendak Tuhan
B. mempunyai jimat                      E. banyak berdoa
C. suka ke tempat-tempat keramat
4.      Dalam sebuah kotbahnya, Sang Buddha menjelaskan tentang tiga jenis mukjizat idddhi patihariya, adesana patihariya, dan anusani patihariya. Dari ketiga jenis mukjizat tersebut Sang Buddha lebih senang melakukan anusani patihariya karena … .
A. mendatangkan pujian               D. menarik banyak pengikut
B. menumbuhkan kebanggaan      E. dapat dilakukan semua orang
C. mendatangkan banyak sumbangan
5.      Dalam agama Hindu keberadaan mukjizat sering dikaitkan dengan keberadaan tokoh penjelmaan Hyang Wisnu yang biasa disebut … .
A. Maheswara                               D. Awatara
B. Loka suara                                E. Semar
C. Widyadara
6.      Salah satu peranan mukjizat adalah … .
A.    mendatangkan keuntungan     D. memperkenalkan Allah
B.     mendatangkan pujian              E. membawa penderitaan
C.     mencelakakan orang lain
7.      Berikut bukan mukjizat yang dibuat Yesus semasa hidup-Nya … .
    1. mengubah air menjadi minyak zaitun
    2. mengubah air menjadi anggur
    3. menyembuhkan orang lumpuh
    4. menyembuhkan sakit pendarahan
    5. menggandakan roti
8.      Bagi orang beriman, mukjizat terkait dengan karisma. Fungsi karisma adalah … .
A. alat kekuasaan pemimpin         D. sarana pelayanan
B. membuat orang percaya           E. menumbuhkan kebanggaan
C. mendatangkan kekaguman
9.      Mukjizat terjadi setiap hari, tetapi banyak orang tidak mengerti. Penyebabnya adalah … .
A. banyak orang bodoh                D. banyak kejahatan
B. kurang refleksi                          E. tidak  mendengarkan kotbah
C. banyak bekerja.
10.   Dewasa ini berbagai peristiwa ajaib terjadi di mana-mana. Sikap yang harus dimiliki oleh orang beriman … .
A.    percaya bahwa semua dari Tuhan
B.     senang karena Tuhan mulai menampakkan diri
C.     hati-hati dan waspada
D.    masa bodoh karena tidak ada pengaruhnya
E.     takut terjadi sesuatu

Daftar Pustaka
Daryanto S. S (1997). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apolo.
Dhammapala. (2004). Petavatthu. Cerita-cerita Makhluk Peta jilid 3. Klaten: Wisma Sambodhi.
Ensiklopedia Indonesia A - E. ( …..). Bandung: NV. W. Van Hoeve
Heuken. A. (1992). Ensiklopedi Gereja. II. H – Konp. Jakarta: Cipta loka Caraka.
Kuo Yung, Lie. (1999). Muntah-muntah Bila Makan Daging . Jakarta: Sunyata
Saputra, Lyndan. (2004). Khong Hu Cu. Kehidupan Humanis Besar. Batam: Lucky Publishers.
Sudharta, Tjok Rai. (2005). Upadesa. Tentang Ajaran-ajaran Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Suroyo, Aloysius. (2005). Pendidikan Religiositas. Tuhan Mendekati Manusia. Untuk SMU/K – Kelas 2  Buku Siswa. Yogyakarta: Kanisius.
U Ko Lay. (2000). Panduan Tipitaka. Kitab Suci Agama Buddha. Klaten: Vihara Bodhivamsa.
Wisnu Wardhana, Cok Putra. 2002. Mari Belajar Agama Hindu untuk SD Kelas 6. Jakarta: Ganeca Exact.










































Geography Hidrologi

 Hidrologi

  1. 1. Standar Kompetensi :Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer3. Menganalisis unsur-unsur geosfer Kompetensi Dasar : 3.3. MenganalisisMenganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi. Materi Pembelajaran : 1. Siklus Hidrologi
  2. 2. Siklus HidrologiSiklus Hidrologi
  3. 3. ISTILAH DALAM SIKLUS HIDROLOGI Evaporasi : Penguapan pada benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi uap air. Kondensasi : Perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air Sublimasi : Perubahan wujud dari uap air menjadi kristal- kristal es Transpirasi : Proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun. Evapotranspirasi : proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.
  4. 4. Presipitasi : proses jatuhnya hujan baik dalam bentuk air/salju ke permukaan bumi. Infiltrasi : Peresapan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori- pori tanah secara vertikal. Perkolasi : Peresapan air ke dalam tanah, dari lapisan tanah yang lebih tinggi ke lapisan yang lebih rendah. Groundwater (air tanah) air yang terdapat di dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah atau disebut juga aquifer. Runoff (Aliran permukaan) : Pergerakan air di atas permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai.
  5. 5. KLASIFIKASI SUNGAI 1. SUMBER AIRNYA 2. DEBIT AIRNYA 3. ASAL KEJADIANNYA 5. POLA ALIRANNYA 4. STRUKTUR GEOLOGI SUNGAI BERDASARKAN :
  6. 6. SUNGAISUNGAI Sungai menurut sumber airnya dibedakan menjadi :Sungai menurut sumber airnya dibedakan menjadi : Sungai Hujan :Sungai Hujan : Sungai yang sumber airnya berasalSungai yang sumber airnya berasal dari curahan air hujan. Ex : Sungai Barito, Sungaidari curahan air hujan. Ex : Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Mahakam dsb.Kapuas, Sungai Mahakam dsb. Sungai Gletser : Sungai yang sumber airya berasal dari pencairan es. Ex : Sungai Gangga India (P.Himalaya) dan Sungai Rhein Jerman (P.Alpen). Sungai Campuran :Sungai Campuran : Sungai yang sumber airnyaSungai yang sumber airnya berasal dari gletser dan curahan air hujan. Ex :berasal dari gletser dan curahan air hujan. Ex : Sungai Digul dan Membramo di PapuaSungai Digul dan Membramo di Papua
  7. 7. Sungai menurut debit airnya dibedakan menjadi : Sungai periodik - musim hujan airnya banyak, musim kemarau airnya kecil. Contoh : S. Bengawan Solo, dan S. Opak di Jawa Tengah. S. Progo dan S. Code di Yogyakarta serta S. Brantas di Sungai permanen - Contoh : debit airnya relatif tetap sepanjang tahun.S. Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera.
  8. 8. Sungai intermittent atau sungai episodik - pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh : S. Kalada di pulau Sumba. Sungai ephemeral - yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada musim hujan sungai jenis ephemeral debit airnya belum tentu banyak. Contoh : S. Muru NTT
  9. 9. Sungai konsekuen (K) arah alirannya mengikuti kemiringan batuan. Sungai subsekuen (S) arah alirannya sejajar dengan lapisan batuan. Sungai obsekuen (O) arah alirannya berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan.
  10. 10. Sungai insekuen (I) arah alirannya tidak mengikuti perlapisan batuan sehingga arahnya tidak menentu. Sungai resekuen (R) arah alirannya searah dengan sungai konsekuen dan alirannya masuk ke sungai subsekuen.
  11. 11. Sungai BerdasarkanSungai Berdasarkan Struktur Geologinya :Struktur Geologinya : • Sungai AntesedenSungai Anteseden : sungai yang tetap: sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnyamempertahankan arah aliran airnya walaupun ada struktur geologi (batuan)walaupun ada struktur geologi (batuan) yang melintang, hal ini karena kuatnyayang melintang, hal ini karena kuatnya arus sehingga mampu menembus batuanarus sehingga mampu menembus batuan yang merintangi.yang merintangi. Ex :Ex : S. Oyo – DIY.S. Oyo – DIY. • Sungai SuperposedSungai Superposed,, sungai yangsungai yang alirannya dibimbing oleh lapisan batuanalirannya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya. Ex : S. Juan Mexicoyang menutupinya. Ex : S. Juan Mexico
  12. 12. ANTESEDEN RIVER Colorado – Rocky Mountain USA
  13. 13. SUPERPOSED RIVERSUPERPOSED RIVER San Juan Puertorico Mexico
  14. 14. Berdasarkan Pola Alirannya, Sungai dibedakan menjadi : 1. Radial atau menjari, jenis ini dibedakan menjadi 2 yaitu: - Radial sentripetal, adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat. Pola ini terdapat di daerah basin (cekungan). - Radial sentrifugal, adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya. Pola aliran ini terdapat di daerah gunung yang berbentuk kerucut.
  15. 15. POLA ALIRAN SUNGAI RADIAL
  16. 16. 2. Dendritik adalah pola aliran sungai tidak teratur,dari banyak cabang anak sungai bertemu membentuk satu aliran/induk sungai. POLA ALIRAN DENDRITIK
  17. 17. 3. Trellis adalah pola aliran sungai yang menyirip seperti daun. POLA ALIRAN TRELLIS
  18. 18. 4. Rektangular adalah pola aliran sungai yang membentuk sudut siku-siku/ hampir siku-siku, sungainya membentuk sudut lancip. POLA ALIRAN REKTANGULAR
  19. 19. Pola RektangularPola Rektangular Akibat adanya retakan/Patahan Batuan
  20. 20. 5. Annular adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. POLA ALIRAN ANNULAR
  21. 21. MeanderMeander MeanderMeander merupakan bentukmerupakan bentuk sungai yangsungai yang berkelok-kelokberkelok-kelok akibat erosi dan pengendapanakibat erosi dan pengendapan meterial tanah dan batuan oleh aliran sungai.meterial tanah dan batuan oleh aliran sungai. Proses pengendapan material yang terjadi secaraProses pengendapan material yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan suatu kelokanterus menerus akan menyebabkan suatu kelokan pada sungai terputus dan membentukpada sungai terputus dan membentuk danaudanau tapal kuda/tapal kuda/oxbow lake.oxbow lake.
  22. 22. MEANDERMEANDER
  23. 23. Proses Terbentuknya Meander Sungai
  24. 24. Karakteristik Alur Sungai Sungai memiliki bentuk-bentuk yang berbeda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Sungai dibagi menjadi tiga bagian :  Bagian atas (hulu)  Bagian tengah  Bagian bawah (hilir) Setiap bagian ini memiliki ciri khas, bentuk, dan aktivitasnya sendiri sendiri.
  25. 25. Ciri Sungai Bagian Hulu : 1. Arusnya deras 2. Daya erosinya besar 3. Arah erosinya vertikal 4. Lereng curam 5. Palung sungai berbentuk V (convecs) 6. Kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram 7. Tidak terjadi pengendapan.
  26. 26. Ciri Sungai Bagian Tengah :Ciri Sungai Bagian Tengah : 1. Arusnya tidak begitu deras 2. Daya erosinya mulai berkurang 3. Arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal) 4. Palung sungai Berbentuk U (konkaf) 5. Aliran sungai mulai berkelok-kelok membentuk meander 6. Mulai terjadi pengendapan (sedimentasi) karena kecepatan air mulai berkurang.
  27. 27. Ciri Sungai Bagian Hilir : 1. Arusnya tenang 2. Daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal) 3. Banyak dijumpai meander 4. Terkadang ditemukan meander yang terpotong sehingga membentuk kali mati atau danau tapal kuda (oxbow lake) 5. Banyak terjadi pengendapan, 6. Di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.
  28. 28. Karakteristik Aliran Sungai
  29. 29. DANAU Berdasarkan proses terbentuknya : 1.Danau Alam : a.Danau Tektonik : Danau yang terbentuk oleh tenaga tektonik, adanya graben lapisan batuan yang turun membentuk cekungan dan terisi air. Contoh : D. Poso, D. Tempe Sulawesi Selatan, D. Maninjau Sumatera Barat.
  30. 30. b. Danau Vulkanik : Danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi dan lubang kepundannya tertutup oleh magma yang memadat sehingga terisi air hujan. Ex : Danau Tondano, Danau Kalimutu. c. Danau Gletser : Danau yang terbentuk karena gerusan aliran gletser dan terisi es yang mencair saat musim panas datang. Ex : The Great Lakes – Amerika Serikat, Tempano – Chile, Finger – New York
  31. 31. d. Dolina: Danau yang terbentuk akibat pelapukan dan erosi pada daerah bergeologi kapur/karst. Ex : Danau Winong Gunung Kidul Yogyakarta. e. Danau Tapal Kuda/Oxbow lake : Danau yang terbentuk karena pengikisan dan pengendapan pada aliran sungai. Ex : Danau Sipin (Sungai Batang Hari – Jambi)
  32. 32. Danau Kalimutu NTT
  33. 33. DOLINA WINONG
  34. 34. 2.Danau Buatan : Adalah danau yang dibuat manusia untuk menampung air hujan dan air sungai agar dapat digunakan sesuai perencanaan untuk berbagai kebutuhan hidup manusia. Contoh : Waduk, Embung, Bendungan, Situ. Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Embung Tambakboyo (Yogyakarta), Bendungan Wonorejo (Tulung Agung), Situ Gintung (Jakarta).
  35. 35. RAWARAWA Rawa adalah daerah di sekitar sungai atauRawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yangmuara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar airmerupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi.relatif tinggi. Rawa pasang surutRawa pasang surut adalah rawa yang terletakadalah rawa yang terletak di pantai atau dekat pantai, di muara atau dekatdi pantai atau dekat pantai, di muara atau dekat muara sungai sehingga dipengaruhi olehmuara sungai sehingga dipengaruhi oleh pasang surutnya air lautpasang surutnya air laut
  36. 36. Swamp lahan basah yang selalu digenangi air ditumbuhi jenis tumbuhan lumut, rumput dan pepohonan. Marsh lahan basah yang didominasi tumbuhan lumut, rumput dan ilalanglumut, rumput dan ilalang.. Bog lahan basah yang permukaannya relatif kering dan hanya terdapat beberapa genangan air yanghanya terdapat beberapa genangan air yang dangkal.dangkal.
  37. 37. SWAMP
  38. 38. MARSH
  39. 39. BOG
  40. 40. AIR TANAHAIR TANAH Menurut letaknya : 1.Air tanah Permukaan (Freatik) : air yang berada di atas permukaan tanah atau di atas permukaan lapisan batuan kedap air (impermeable) Ex : Air Sumur, Sungai, Danau, Rawa. 2. Air Tanah Dalam (Artesis) : air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan kedap air.
  41. 41. AIR TANAH
  42. 42. Menurut asalnya : 1.Air tanah yang bersumber dari atmosfer/ Meteorik water : Air hujan dan salju 2. Air tanah yang berasal dari dalam bumi : air yang berasal dari magma (Juvenile)
  43. 43. Daerah Aliran Sungai (DAS) Adalah suatu kesatuan ekosistem (biotik dan abiotik) yang saling berkaitan antara daerah tangkapan air hujan pada hulu sungai, daerah resapan di sekitar aliran sungai dan alur sungai itu sendiri hingga ke muara. Contoh DAS di Indonesia : 1.DAS Ciliwung (Bogor-Jakarta) 2.DAS Bengawan Solo (Wonogiri-Gresik) 3.DAS Mahakam (Pegunungan Bawui- Samarinda Kalimantan Timur)
  44. 44. Penyebab Kerusakan DAS - Eksploitasi hutan di hulu sungai - Pemanfaatan wilayah tangkapan dan resapan air hujan sebagai tempat hunian (Vila dan Pemukiman) - Penggunaan bahan kimia yang berlebihan pada daerah bantaran sungai - Pembuangan limbah rumah tangga secara berlebihan - Penggunaan bahan kimia untuk menangkap ikan.
  45. 45. - Banjir - Tanah Longsor di sekitar bantaran sungai - Tercemarnya air tanah di sekitar DAS - Berkurangnya jumlah ikan di sepanjang aliran sungai, muara, dan daerah pantai.
  46. 46. Klasifikasi LautKlasifikasi Laut Menurut terjadinya : 1). Laut transgresi : laut yang meluas karena dataran rendah tergenang oleh air laut. Contoh : Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul 2). Laut ingresi : laut yang terjadi karena dasar laut mengalami penurunan. Contoh: L. Banda, L. Flores, L. Sulawesi, L. Maluku. 3). Laut regresi : laut yang terjadi karena proses penyempitan permukaan air laut (akibat penurunan air laut, sehingga daratan semakin meluas). Contoh : L. Jawa, Selat Malaka, lubuk Laut Flores.
  47. 47. b. Menurut letaknya : 1). Laut tepi : laut yang terletak di tepi benua. Contoh : L. Cina Selatan, L. Jepang. 2). Laut pertengahan : laut yang terletak diantara dua benua atau daratan. Contoh : L. Tengah, Laut-laut perairan Indonesia. 3). Laut pedalaman : laut yang terletak di tengah- tengah benua atau dikelilingi daratan. Contoh : L. Kaspia, L Mati.
  48. 48. c.  Menurut kedalamannya : 1). Litoral  : wilayah laut yang terpengaruhi oleh pasang  dan surutnya air laut, kedalaman ± 50m. 2). Neritik : wilayah laut dengan kedalaman 50-200m 3). Batyal : wilayah laut dengan kedalaman 200-2000m 4). Abysal : wilayah laut dengan kedalaman >2000m
  49. 49. Zona Laut Menurut KedalamannyaZona Laut Menurut Kedalamannya
  50. 50. d.  Menurut hubungannya dengan daratan:d.  Menurut hubungannya dengan daratan: 1). Samudra 1). Samudra  : Lautan luas di antara dua benua: Lautan luas di antara dua benua 2). Laut2). Laut           : Perairan yang berada di antara pulau: Perairan yang berada di antara pulau 3). Teluk3). Teluk        : Laut yang menjorok ke daratan: Laut yang menjorok ke daratan 4). Selat4). Selat           : Laut sempit di antara 2 pulau: Laut sempit di antara 2 pulau 5). Terusan   5). Terusan   : Daratan yang sengaja digali untuk: Daratan yang sengaja digali untuk menghubungkan dua perairan yang berbedamenghubungkan dua perairan yang berbeda
  51. 51. e.  Berdasarkan Wilayah Kekuasaan 1. Laut Teritorial : 12 mil dari garis pantai pulau terluar suatu negara 2. Zona Ekonomi Eksklusif : 200 mil dari garis pantai pulau terluar suatu negara 3. Batas Landas Kontinen : 200 mil dari zona neritik suatu negara 1 mil = 1,609344 Km Neritik = 50-200 m
  52. 52. Morfologi Laut 1. Paparan/landas Benua (Continental Shelf) Merupakan suatu daerah tepi  laut  yang  memisahkan  antara  daratan  dan  lautan. Daerah ini memiliki kemiringan relatif landai, dengan kedalaman  0-200m, lebar rata-rata 160km, daerah ini. banyak dihuni oleh kehidupan laut
  53. 53. 2.  Lereng  Benua  (Continental Slope) :  Lereng benua berbatasan  langsung  dengan  paparan  benua/continental shelf , kemiringan lereng sebesar ±5° kedalamannya 200-2000m. 3.  Dasar  Laut  Landai  (Deep Sea Plain)  :  Dasar laut dengan kedalaman 2000-3000 meter, bentuk dasar laut landai, pada daerah ini dapat  dijumpai  lipatan,  seamount, guyot, dan mid oceanic ridge. 4.  Laut  Dalam  (The Deeps)  :  Dasar laut dengan ciri banyak dijumpai jurang curam/palung (trench) dengan kedalaman > 6000m.
  54. 54. MARIANA TRENCH /Palung Laut (11KM) 
  55. 55. Arus Laut Faktor yang menyebabkan terjadinya arus laut : 1.Gerakan/Arah angin 2.Perbedaan tinggi permukaan air laut 3.Rintangan pulau atau benua 4.Perbedaan suhu air laut 5.Perbedaan kadar garam atau salinitas. Salinitas : banyaknya garam yang terkandung dalam suatu massa air (1000gr). Dinyatakan dalam per mil  (‰).
  56. 56. Faktor  yang  mempengaruhi  tinggi  rendahnya Salinitas air laut : 1. Evaporasi 2. Banyaknya aliran sungai dan intensi air sungai yang bermuara ke laut. 3. Presipitasi/hujan 4. Limpahan air dari samudra/perairan lain di sekitarnya.
  57. 57. Jenis arus laut Berdasarkan Temperaturnya : 1.Arus  Panas  : Arus laut yang mengalir dari daerah bertemperatur panas ke daerah yang lebih dingin (menjauhi ekuator). 2.Arus Dingin : Arus laut yang mengalir dari daerah bertemperatur dingin menuju daerah yang lebih panas (mendekati ekuator). Utara Ekuator     : Searah jarum jam        Selatan Ekuator : Berlawanan arah jarum jam
  58. 58. Nama-nama Arus Laut 1. Samudera Pasifik   Utara Khatulistiwa      Selatan Khatulistiwa - Khatulistiwa Utara - Khatulistiwa Selatan - Kurosiho - Humbolt/Peru - Kalifornia - Australia Timur - Oyashio - Angin Barat
  59. 59. 2. Samudera Hindia   Utara Khatulistiwa      Selatan Khatulistiwa - Musim Barat Daya - Khatulistiwa Selatan - Musim Timur Laut - Maskarena/Agulhas - Angin Barat
  60. 60. 3. Samudera Atlantik   Utara Khatulistiwa     Selatan Khatulistiwa - Khatulistiwa Utara - Khatulistiwa Selatan - Gulfstream - Brazillia - Greenland timur - Benguela - Lablador - Angin Barat - Canary
  61. 61. Arus Laut
  62. 62. Indonesia Sebagai Negara Maritim • Pulau 17.499 • Provinsi 34 • Luas daratan 1.910.931,32 Km² (Kemendagri Mei 2010) • Luas Lautan 3.544.743,9 Km² (United Nation Convention on the Law of the Sea 1982) • Laut teritorial 284.210,90 Km • ZEE 2.981.211 Km²
  63. 63. TUGAS Dengan fakta bahwa keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara maritim, diskusikanlah dengan temanmu mengenai (potensi, kelemahan dan solusi) pemerintah dalam berbagai bidang : 1.Sumber daya kelautan 2.Pertahanan dan Keamanan 3.Pariwisata 4.Penanggulangan Bencana 5.Perdagangan dan Industri
  64. Sumber : Wahyu Geo 
  65. Download : Wahyu Geo atau http://www.slideshare.net/michaelyosef1/hidrologi-61421700